Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) untuk anak Indonesia bisa mencapai 100% sepanjang tahun 2024.
Namun, sampai April 2024 capaian IDL nasional baru 11,7%.
"Pada bulan April harusnya target kami sudah bisa mencapai 33,3%. Namun, sampai saat ini cakupan kami baru 11,7%, masih jauh dari yang ditargetkan," kata Ketua Tim Kerja Imunisasi Dasar dan Baduta Kemenkes, Sulistya Widada, dalam konferensi pers daring, Selasa (14/5/2024).
Ia menyebut, sampai April 2024 hanya ada 14 dari 38 provinsi yang capaian IDL-nya di atas rata-rata nasional, yakni:
- DKI Jakarta: 24,2%
- Kep, Riau: 23,3%
- Sumatera Selatan: 22,2%
- Bali: 22,2%
- Banten: 21,3%
- NTB: 15,5%
- Kalimantan Timur: 14,5%
- Kalimantan Selatan: 14,2%
- Sulawesi Tengah: 14,1%
- Sulawesi Selatan: 13,8%
- Jawa Tengah: 13,6%
- Bangka Belitung: 12,6%
- Jawa Barat: 12,5%
- Kalimantan Utara: 12%
Di sisi lain masih ada beberapa provinsi yang capaian IDL-nya jauh di bawah rata-rata nasional, bahkan kurang dari 1%.
Capaian terendah berada di Papua Pegunungan 0,1% dan DI Yogyakarta 0,8%.
Menurut Sulistya, anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap imun tubuhnya akan lemah sehingga mudah terserang penyakit. Penyakit yang diderita anak kemudian dapat menular ke sekitarnya.
"Kalau anak-anak seperti ini (yang belum imunisasi lengkap) banyak dan terakumulasi di satu daerah, ini akan berisiko terjadinya kejadian luar biasa penyakit-penyakit yang bisa diatasi dengan imunisasi," katanya.
(Baca: 423 Ribu Anak Belum Diimunisasi pada 2023, Terbanyak di Sumatera Utara)