Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (16/5/2024) pukul 09.58 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 9 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 5.000 meter di atas puncak (6.325 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 354 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 16 Mei 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 63 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,5-18 milimeter dan lama gempa 8-27 detik.
Kemudian, 3 kali harmonik dengan amplitudo 1-4 milimeter dan lama gempa 12-21 detik serta 189 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 7-24 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 698 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (244 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 86 kali.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)