Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (30/10/2024) pukul 00.16 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 10 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 2.384 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5,9 milimeter dan durasi 373 detik.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 30 Oktober 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,4-10,3 milimeter dan lama gempa 100-357 detik.
Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,2-4,4 milimeter dan lama gempa 115-135 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 316 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.636 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.880 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 847 kali.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)