Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Timur hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (12/4/2024) pukul 10.17 WIB, dari 20 komoditas terdapat 13 komoditas naik dan 7 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni daging sapi murni, tepung terigu (curah), minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, dan gula konsumsi.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 17.105 per Ton (Senin, 25 Maret 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti bawang merah, ikan bandeng, garam halus beryodium, jagung tingkat peternak, dan ikan tongkol menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas cabai rawit merah naik paling tinggi Rp6.490 (22,35%) menjadi Rp35.530 per kg. Adapun harga garam halus beryodium turun paling rendah Rp1.820 (17,38%) menjadi Rp8.650 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Timur menurut Bapanas per tanggal 12 April 2024 pukul 10.17 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp121.920 per kg (naik 5,23%)
- Cabai Merah Keriting: Rp41.540 per kg (turun 17,14%)
- Bawang Merah: Rp39.020 per kg (turun 5,77%)
- Daging Ayam Ras: Rp38.660 per kg (naik 1,87%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp37.300 per kg (naik 1,3%)
- Cabai Rawit Merah: Rp35.530 per kg (naik 22,35%)
- Ikan Bandeng: Rp33.140 per kg (turun 3,86%)
- Ikan Kembung: Rp32.340 per kg (turun 11,86%)
- Ikan Tongkol: Rp31.460 per kg (turun 8,25%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.590 per kg (naik 3,18%)
- Gula Konsumsi: Rp17.080 per kg (naik 1,24%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.770 per liter (naik 3,71%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.960 per liter (naik 0,63%)
- Beras Premium: Rp15.030 per kg (naik 0,54%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.850 per kg (naik 1,9%)
- Beras Medium: Rp12.700 per kg (naik 1,6%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.270 per kg (naik 4,43%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.820 per kg (naik 9,11%)
- Garam Halus Beryodium: Rp8.650 per kg (turun 17,38%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp6.940 per kg (turun 5,45%)
(Baca: 10 Komoditas Ekspor Andalan Indonesia Melemah pada 2023)