Harga Beras Naik Sepanjang Kuartal I 2024, Tembus Rekor Baru
Agroindustri![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2024/06/14/2024_06_14-19_49_49_610d9d8289598e2f095df906e48049bd.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras di Indonesia naik sepanjang kuartal I 2024.
Selama Januari-Maret tahun ini kenaikan harga terjadi pada beras kualitas premium maupun medium, hingga menembus rekor termahal baru seperti terlihat pada grafik.
Sampai Maret 2024 rata-rata harga beras premium sudah mencapai Rp16.410 per kilogram (kg), naik 3,2% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom), serta melonjak 21,3% dibanding setahun lalu (year-on-year/yoy).
Dalam periode sama, rata-rata harga beras medium naik 2,5% (mom) serta melonjak 20,6% (yoy) menjadi Rp14.270 per kg.
Berikut daftar 10 provinsi dengan rata-rata harga beras premium termahal pada 31 Maret 2024:
- Papua Pegunungan: Rp25.500 per kilogram
- Papua Tengah: Rp24.260
- Maluku Utara: Rp18.190
- Papua: Rp18.130
- Kalimantan Timur: Rp18.110
- Papua Barat Daya: Rp18.090
- Papua Barat: Rp18.000
- Papua Selatan: Rp18.000
- Kalimantan Tengah: Rp17.830
- Maluku: Rp17.830
Kemudian ini daftar 10 provinsi dengan rata-rata harga beras medium termahal pada 31 Maret 2024:
- Papua Pegunungan: Rp22.360 per kilogram
- Papua Tengah: Rp18.000
- Kalimantan Timur: Rp16.320
- Papua Barat: Rp16.230
- Papua Barat Daya: Rp15.820
- Gorontalo: Rp15.780
- Maluku Utara: Rp15.550
- Nusa Tenggara Timur: Rp15.490
- Papua: Rp15.300
- Sumatera Barat: Rp15.290
(Baca: Produksi Beras Indonesia Turun, tapi Konsumsinya Naik pada 2023)