Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Kenya

Indonesia membukukan impor dengan Kenya sebesar US$ 32.020 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 64,88% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 19.420 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kenya, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kenya, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 20 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kenya. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Olahan kakao dan kakao

Olahan kakao dan kakao dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 18. Impor produk ini dari Kenya berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 18.240 ribu. Nilai impor Olahan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.971 ribu.

2. Kopi, teh, maté dan rempah-rempah

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Kopi, teh, maté dan rempah-rempah. Nilai impor dari Kenya pada 2022 tercatat US$ 7.339 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.343 ribu.

3. Jangat dan kulit mentah (selain kulit berbulu) dan kulit samak

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 72 negara. Impor Jangat dan kulit mentah (selain kulit berbulu) dan kulit samak dari negara ini berada di urutan 15. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 5.351 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Jangat dan kulit mentah (selain kulit berbulu) dan kulit samak adalah Vietnam, Mereka punya, Cina, Thailand dan Korea, Republik.

4. Serat tekstil nabati lainnya

Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 30 negara. Impor Serat tekstil nabati lainnya dari negara ini berada di urutan 16. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 314 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Serat tekstil nabati lainnya adalah Cina, Mereka punya, Bangladesh, Hong Kong, Tiongkok dan India.

5. Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi

Impor produk lainnya adalah Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi sebanyak US$ 287 ribu. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 240 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 63 negara. Impor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi dari Kenya tercatat berada di urutan 49. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mereka punya, Brazil, Singapura dan Zimbabwe.