Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), volume produksi gula mentah global mencapai 175,3 juta metrik ton pada musim panen 2022/2023.
Brasil menjadi negara penghasil gula mentah terbesar dengan produksi 38,05 juta metrik ton, setara 21,7% dari total produksi global.
India menempati posisi kedua dengan produksi gula mentah 32 juta metrik ton pada musim panen 2022/2023.
Di urutan berikutnya ada Uni Eropa, Thailand, China, Amerika Serikat, Pakistan, Rusia, Meksiko, dan Australia, dengan produksi seperti terlihat pada grafik.
Indonesia tak masuk ke jajaran top 10 ini. Pada musim panen 2022/2023 Indonesia tercatat memproduksi 2,4 juta metrik ton gula mentah, duduk di peringkat ke-13 global.
Adapun Indonesia menjadi negara dengan konsumsi gula mentah terbanyak ke-6 global pada 2022/2023, dengan volume konsumsi 7,8 juta metrik ton, sekitar 3 kali lipat dari hasil produksinya.
Dalam data USDA, musim panen gula mentah 2022/2023 secara global mengacu ke periode 12 bulan selama Mei 2022-April 2023, termasuk untuk Indonesia.
Namun, ada variasi di beberapa negara karena mereka memiliki pola panen yang berbeda.
Di Brasil misalnya, musim panen 2022/2023 mengacu ke periode 12 bulan selama April 2022-Maret 2023.
Sementara di India, Uni Eropa, China, dan Amerika Serikat, musim 2022/2023 mengacu ke periode 12 bulan selama Oktober 2022-September 2023.
Kemudian di Thailand, musim 2022/2023 mengacu ke periode 12 bulan selama Desember 2022-November 2023.
(Baca: Jawa Timur Jadi Produsen Gula Terbesar Nasional 2022)