Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Jumat Malam, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Lingkungan
1
Irfan Fadhlurrahman 23/02/2024 22:17 WIB
6 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (23/2/2024) pukul 22.59 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 5 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (1.923 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32,9 milimeter dan durasi 36 detik.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 Februari 2024 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 29,5-36,7 milimeter dan lama gempa 50-200 detik.

Kemudian, 3 kali gempa guguran dengan amplitudo 1,8-3,3 mm dan lama gempa 34-82 detik serta 325 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-20,9 milimeter dan lama gempa 57-308 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 250 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (69 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 15 kali.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Data Populer
Lihat Semua