Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini (Sabtu, 7 September 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 07/09/2024 14:28 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak (1 Januari 2024 - 7 September 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (7/9/2024) pukul 15.12 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 27 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (2.184 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 8,8 milimeter dan durasi 219 detik.

(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 September 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8,1-11 milimeter dan lama gempa 88-431 detik.

Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,7-4,4 milimeter dan lama gempa 40-48 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 3,7 milimeter dan lama gempa 248 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.554 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.423 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 613 kali.

(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)

Data Populer

Lihat Semua