Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (7/9/2024) pukul 13.26 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 103 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 82 detik.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 September 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 25 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8-28 milimeter dan lama gempa 41-87 detik.
Kemudian, 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-7 milimeter dan lama gempa 27-52 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 24-154 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.552 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.422 kali letusan.
(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)