Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan, jumlah bank umum syariah di Indonesia mencapai 13 unit per Oktober 2023. Sementara unit syariah yang berada dalam bank umum Indonesia mencapai 20 unit pada periode yang sama.
Dari jumlah tersebut, sedikitnya ada lima bank umum syariah dan unit syariah dengan kepemilikan aset terbesar di Indonesia yang dihimpun Databoks dari laporan keuangan perusahaan dan sumber lainnya.
Posisi pertama diduduki oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan jumlah aset Rp319,84 triliun pada laporan kuartal III 2023.
Aset bank hasil merger dari BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah ini meningkat 4,61% dari Desember 2022 yang sebesar Rp305,72 triliun.
Adapun komponen aset terbesar emiten berkode BRIS ini berasal dari piutang (Rp144,49 triliun), pembiayaan bagi hasil (Rp84,47 triliun), dan surat berharga (Rp57,04 triliun).
Urutan kedua ada Bank Muamalat dengan jumlah Rp66,19 triliun pada kuartal III 2023. Aset ini naik 7,87% dari Desember 2022 yang sebesar Rp61,36 triliun.
Ketiga, unit usaha syariah CIMB Niaga Syariah sebesar Rp61,46 triliun pada kuartal III 2023. Melansir Bisnis.com, aset tersebut naik 3,36% secara tahunan (year on year/yoy).
(Baca juga: BSI, Bank Syariah yang Paling Banyak Digunakan Masyarakat Indonesia)
Urutan keempat, BTN Syariah dengan nominal aset Rp49 triliun pada kuartal III 2023. Berdasarkan keterangan tertulis perusahaan, aset tersebut ditopang penyaluran pembiayaan yang melesat sepanjang 2023.
Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN menjelaskan, terhitung sejak 2018 hingga 2022 BTN Syariah mencatatkan tingkat pertumbuhan aset per tahun selama lima tahun terakhir (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 9,8%.
Kabar merger BTN Syariah dengan PT Bank Muamalat Tbk. juga bmakin menghangat. Melansir Katadata, selain memisahkan unit usaha syariah (UUS) bagi BTN dengan mengakuisisi bank baru, aksi korporasi ini akan berdampak bagi industri perbankan syariah.
Aset gabungan Bank Muamalat dengan BTN diperkirakan mencapai Rp114,6 triliun, hampir separuh dari aset BSI. Dengan demikian, jika merger terealisasi, Bank Muamalat dan UUS BTN menjadi bank syariah dengan aset terbesar kedua setelah BSI.
Aset terbesar kelima yakni unit syariah Maybank Indonesia sebesar Rp42,1 triliun pada pada Juni 2023. Melansir Bisnis.com, naik sebesar 5,23% dibanding raihan aset sebelumnya Rp41,14 triliun pada Juni 2022.
Total aset bank umum syariah dan unit usaha syariah mencapai Rp811,96 triliun pada Oktober 2023, menurut laporan OJK.
Rinciannya, aset bank umum syariah sebesar Rp550,91 triliun dan unit usaha syariah sebesar Rp261,04 triliun.
Perolehan aset pada Oktober 2023 juga melonjak sekitar 11,97% dari periode sebelumnya sebesar Rp725,12 triliun pada Oktober 2022. Aset pada Oktober 2023 ini juga menjadi yang tertinggi selama setahun terakhir.
(Baca juga: Aset Bank dan Unit Syariah Indonesia Tumbuh Tipis pada Oktober 2023)