Hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, terdapat sejumlah masalah yang dinilai masyarakat sangat mendesak dan harus diselesaikan oleh pemimpin nasional dalam lima tahun ke depan.
Masalah pertama yang dinilai sangat mendesak untuk diselesaikan adalah pengendalian harga-harga kebutuhan pokok, yang dinyatakan oleh 28,1% responden.
Kedua, masalah terkait lapangan pekerjaan atau mengurangi pengangguran, yang dipilih 21,4% responden. Ketiga, pemberantasan korupsi sebesar 12,1%, lalu diikuti persoalan terkait mengurangi kemiskinan sebesar 11%.
"Tapi seperti yang banyak kita dengar, para calon presiden belum banyak berbicara secara spesifik soal-soal ini terutama bagaimana pemberantasan korupsi," kata Direktur Eksekutif Djayadi Hanan melalui paparannya dalam konferensi virtual, Rabu (30/8/2023).
Berikut rincian 10 masalah mendesak yang dinilai responden harus diselesaikan oleh pemimpin nasional dalam lima tahun ke depan:
- Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok: 28,1%
- Menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran: 21,4%
- Pemberantasan korupsi: 12,1%
- Mengurangi kemiskinan: 11%
- Membangun infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dll: 5,1%
- Keamanan/ketertiban: 3,6%
- Memajukan sektor pertanian: 3,4%
- Mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM): 2,5%
- Pemerataan pendapatan: 1,8%
- Utang luar negeri: 1,1%
Survei yang dilakukan LSI ini melibatkan 1.220 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka dengan pewawancara profesional. Survei ini memiliki margin of error sekira 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Prabowo, Anies, dan Ganjar: Siapa yang Paling Dikenal dan Disukai Warga RI?)