Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,31% pada 2022, Industri Pengolahan Dominan

Ekonomi & Makro
1
Adi Ahdiat 01/08/2023 16:40 WIB
Nilai dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan PDRB Harga Konstan (2013-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Kementerian PPN/Bappenas, nilai perekonomian Jawa Tengah berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) pada 2022 mencapai Rp1.050 ribu triliun atau hampir Rp1,1 kuadriliun.

PDRB merupakan jumlah nilai tambah produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha di wilayah tertentu.

Adapun PDRB harga konstan menunjukkan nilai tambah produk berdasarkan patokan harga tahun 2010 sebagai dasar perhitungannya. PDRB harga konstan ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

Dengan metode perhitungan tersebut, pada 2022 perekonomian Provinsi Jawa Tengah tercatat tumbuh 5,31% dibanding tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ini sudah pulih kembali ke level sebelum pandemi, seperti terlihat pada grafik di atas.

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Paling Tinggi se-Pulau Jawa pada 2022)

Jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, sektor yang paling banyak berkontribusi bagi perekonomian Jawa Tengah pada 2022 adalah industri pengolahan. Sementara dari sisi pengeluaran, penopang utamanya adalah konsumsi rumah tangga.

Berikut rincian nilai PDRB harga konstan Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 berdasarkan lapangan usaha, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil:

  1. Industri Pengolahan: Rp346,17 triliun
  2. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor: Rp153,67 triliun
  3. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan: Rp130,8 triliun
  4. Konstruksi: Rp108,66 triliun
  5. Informasi dan Komunikasi: Rp63,85 triliun
  6. Transportasi dan Pergudangan: Rp42,11 triliun
  7. Jasa Pendidikan: Rp39,59 triliun
  8. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum: Rp38,13 triliun
  9. Jasa Keuangan dan Asuransi: Rp27,69 triliun
  10. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib: Rp24,92 triliun
  11. Pertambangan dan Penggalian: Rp20,94 triliun
  12. Real Estat: Rp20,11 triliun
  13. Jasa Lainnya: Rp17,96 triliun
  14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial: Rp9,71 triliun
  15. Jasa Perusahaan: Rp4,05 triliun
  16. Pengadaan Listrik dan Gas: Rp1,21 triliun
  17. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang: Rp0,75 triliun

Kemudian ini nilai PDRB harga konstan Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 berdasarkan komponen pengeluaran, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil:

  1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga: Rp616,68 triliun
  2. Ekspor Barang dan Jasa: Rp432,10 triliun
  3. Pembentukan Modal Tetap Bruto: Rp302,83 triliun
  4. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah: Rp61,40 triliun
  5. Perubahan Inventori: Rp11,99 triliun
  6. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT): Rp10,83 triliun
  7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa: -Rp385,51 triliun

(Baca: PDB Indonesia 2022 Tembus Rp19 Kuadriliun, Ini Sektor Penyumbangnya)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua