Simulasi Paslon Presiden-Wapres Survei Indikator, Ganjar-Ridwan Kamil Gaet Suara Tinggi

Politik
1
Erlina F. Santika 19/05/2023 17:13 WIB
Simulasi Paslon Presiden-Wapres versi Indikator Politik Indonesia (30 April-5 Mei 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Lembaga riset Indikator Politik Indonesia melakukan empat babak simulasi terhadap pasangan calon presiden (capres)-wakil presiden (wapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Adapun nama capres yang disimulasikan adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Tiga nama ini memiliki elektabilitas yang paling tinggi dalam survei Indikator Politik Indonesia.

Rinciannya, Prabowo Subianto (34,8% dari total responden), Ganjar Pranowo (34,4%), dan Anies Baswedan (21,8%).

Tiga nama itu kemudian dipasangkan dengan beberapa nama dalam empat babak simulasi. Nama-namanya ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dari simulasi tersebut, Ganjar Pranowo kerap mendapat suara tertinggi dibanding pasangan lainnya. Ganjar-Ridwan Kamil mendapat 40,1% (simulasi IV) dan 36,3% (simulasi I). Jika dihitung, rata-rata dari suara Ganjar-Ridwan Kamil mencapai 38,2%.

Sementara Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno mendapat suara 38% (simulasi II) dan 37% (simulasi III). Reratanya mencapai 37,5%.

Prabowo Subianto mendapat posisi tertinggi kedua. Dalam percobaan Prabowo-Erick Thohir, pasangan itu mendapat suara 35,4% (simulasi I), 34,3% (simulasi III), dan 32,2% (simulasi II). Rerata tiga simulasi Prabowo menyentuh 33,9%. Sementara Prabowo-Khofifah Indar Parawansa mendapat 30,5% suara (simulasi IV).

Anies mendapatkan proporsi paling kecil. Jika Anies dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) proporsinya mencapai 19,2% (simulasi II) dan 18,5% (simulasi IV), dengan rerata 18,8%. Sementara Anies-Khofifah mencapai 17,9% (simulasi III) dan Anies-Mahfud sebesar 17,6% (simulasi I), yang rata-ratanya mencapai 17,7%.

(Baca juga: Elektabilitas Anies Sebagai Capres Paling Unggul di DKI Jakarta, Kalahkan Ganjar dan Prabowo)

Responden dalam penelitian ini adalah 1.200 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon saat survei dilakukan.

Metode pemilihan sampel menggunakan random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei sekira 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon pada 30 April-5 Mei 2023.

Berikut hasil simulasi paslon presiden-wakil presiden versi Indikator Politik Indonesia:

  • Simulasi I:
    Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 36,3%
    Prabowo Subianto-Erick Thohir 35,4%
    Anies Baswedan-Mahfud MD 17,6%
    Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ) 10,7%
  • Simulasi II:
    Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 38%
    Prabowo Subianto-Erick Thohir 32,2%
    Anies Baswedan-AHY 19,2%
    TT/TJ 10,6%
  • Simulasi III:
    Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 37%
    Prabowo Subianto-Erick Thohir 34,3%
    Anies Baswedan-Khofifah Indar 17,9%
    TT/TJ 10,8%
  • Simulasi IV:
    Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 40,1%
    Prabowo Subianto-Khofifah 30,5%
    Anies Baswedan-AHY 18,5%
    TT/TJ 11%

(Baca juga: Tren Pemilih Prabowo-Sandi 2019: Dukungan Prabowo Menguat, Ganjar Melemah)

Data Populer
Lihat Semua