Ini Hewan Tercepat di Dunia, Kecepatannya Tembus 350 Kilometer per Jam

Beberapa jenis hewan memiliki kecepatan gerak yang sangat tinggi, entah itu untuk mengejar mangsa atau melarikan diri dari predator.

Berikut daftar hewan tercepat di dunia, baik di darat, perairan, maupun udara, menurut data Live Science:

1. Alap-alap kawah

Alap-alap kawah (Falco peregrinus) adalah hewan tercepat di dunia yang pernah tercatat hingga saat ini. Burung sejenis elang ini dapat terbang dengan kecepatan 354 kilometer (km) per jam saat sedang berburu mangsa.

Kecepatan umum alap-alap kawah berkisar antara 64 hingga 97 km per jam. Elang ini memiliki sayap runcing dan ramping, tulang dada yang kuat, serta bulu kaku untuk mengurangi hambatan. Menurut Live Science, elang ini dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.

2. Elang emas

Elang emas (Aquila chrysaetos) adalah salah satu burung terbesar di Amerika Utara, dengan lebar sayap mencapai lebih dari 220 sentimeter (cm).

Meskipun tubuhnya besar, namun elang emas dapat terbang dengan cepat. Tercatat, kecepatannya hampir 322 km per jam saat terbang. Habitat elang ini berada di belahan bumi utara, termasuk Amerika Utara, Eropa, Afrika, dan Asia.

3. Kelelawar Ekor Bebas Brasil

Kelelawar ekor bebas Brasil (Tadarida brasiliensis) dapat terbang hingga 160 km per jam. Hewan ini tidak hanya ditemukan di Brasil, melainkan juga di Argentina dan Chili, termasuk Amerika Serikat.

4. Cheetah

Cheetah (Acinonyx jubatus) merupakan hewan darat tercepat dan mampu berlari hingga 112 km per jam. Seekor cheetah dari Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat, yang bernama Sarah tercatat mampu berlari sprint 100 meter dalam waktu 5,95 detik, menurut Live Science.

Cheetah umumnya hidup di Afrika bagian utara, timur dan selatan, dengan populasi kecil di Iran. Kucing besar ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping serta kaki yang kuat untuk membantu mereka mengejar mangsa yang lincah.

5. Ikan Layar

Ikan layar (Istiophorus) adalah ikan tercepat di lautan, dengan kecepatan berenang mencapai 110 km per jam. Ikan ini biasa hidup di perairan samudra yang hangat, dan punya ciri khas berupa sirip dada berwarna biru keabu-abuan, memiliki sirip di punggung, serta moncong yang cukup panjang.

6. Ikan Todak

Ikan todak (Xiphias gladius) memiliki kemampuan berenang dengan kecepatan hingga 100 km per jam. Ikan ini memiliki paruh panjang yang terlihat seperti pedang. Sirip punggung utamanya besar dan berbentuk bulan sabit, sedangkan sirip punggung lainnya terlihat lebih kecil.

Ikan todak mampu mengeluarkan minyak dari pori-pori di kepalanya untuk membuat lapisan pelumas yang dapat mengurangi hambatan dan meningkatkan efisiensi renangnya, menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Biology.

7. Kijang Tanduk Bercabang

Kijang tanduk bercabang (Antilocapra americana) adalah mamalia dari Amerika Utara yang dapat mencapai kecepatan berlari hingga 97 km per jam. Hewan ini pun menjadi yang tercepat kedua di daratan setelah cheetah.

Meski demikian, kerabat antelop yang cepat ini sekarang terancam punah. Kijang tanduk bercabang di Wyoming, Amerika Serikat, dilaporkan dapat melakukan migrasi yang menjangkau 483 km untuk mencari makanan, menurut National Wildlife Federation.

8. Burung Unta

Burung unta (Struthio camelus) adalah burung terbesar di bumi dan burung tercepat di daratan, meskipun mereka tak bisa terbang. Hewan ini menggunakan kakinya yang panjang dan kuat untuk berlari hingga dapat menempuh 70 km per jam dalam waktu singkat.

Burung unta bisa tumbuh hingga setinggi 2,7 meter dan dapat menempuh jarak antara 3-5 meter dalam satu langkah. Burung raksasa ini menggunakan kecepatannya untuk menghindari bahaya, termasuk untuk lari dari predator seperti singa.

Burung unta hidup di dataran semi-kering dan hutan di Afrika, termasuk negara-negara seperti Mauritania, Senegal, Somalia, Tanzania, Zimbabwe, dan Afrika selatan.

9. Lumba-lumba Dall

Lumba-lumba Dall (Phocoenoides dalli) mampu melaju di air dengan kecepatan hingga 54 km per jam. Jika pada umumnya lumba-lumba menghindari perahu, lumba-lumba Dall justru kerap ditemukan mencari perahu untuk menunggangi gelombang airnya. Lumba-lumba Dall umumnya hidup di perairan dingin Samudra Pasifik Utara.

(Baca: Banyak Hewan Terancam Punah di Wilayah IKN, Ini Daftarnya)