Lembaga riset Rakuten Insight Global menyebut, tiga dari lima orang warga Asia yang disurvei memelihara hewan. Tim pun menghimpun sejumlah motivasi di balik pemeliharaan hewan tersebut.
Motivasi paling tinggi adalah ingin mengurangi stres dan murung, yang dipilih oleh 41% dari total responden.
Ingin mendapatkan teman dan agar merasakan aman juga menjadi motivasi tertinggi, yang dipilih dengan proporsi yang sama, 36%.
Ingin aktif bergerak secara fisik menyusul di motivasi tertinggi selanjutnya, yang dipilih 26% responden. Kemudian, ingin membagi kesenangan yang sama dengan pasangan, yang dipilih oleh 22% responden. Sisanya, terlampir pada grafik.
Secara umum, Rakuten Insight menyebut lebih dari separuh atau 59% respondennya memelihara hewan di rumahnya, meski dengan perbedaan yang cukup mencolok.
Jika di Indonesia lebih banyak responden memelihara kucing (47%), beda halnya dengan Filipina yang lebih banyak memelihara anjing (67%).
Proporsi pemelihara anjing dari responden Filipina menjadi yang paling tinggi di antara negara yang disurvei. Vietnam menyusul setelahnya dengan kepemilikan anjing sebanyak 53% dari total responden negaranya.
Survei ini melibatkan 97 ribu responden yang tersebar di Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Taiwan, dan Vietnam.
Data dikoleksi pada Januari 2021 dengan metode online dari panel khusus Rakuten Insight.
(Baca juga: Kucing Jadi Hewan Peliharaan Warga RI Terbanyak Menurut Rakuten Insight)