Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 444 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Arab Saudi, India, Thailand, Indonesia dan Filipina. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 29 Maret 2023 sebanyak 131 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 1,61 persen.
Arab Saudi mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa naik 20 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah India yang mencatatkan kematian 47,37 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 15,15% dibandingkan kemarin. Kemudian, Thailand dengan kematian enam jiwa (naik 20%), Indonesia dengan kematian 28 jiwa (naik 16,67%) dan kematian di Filipina naik 1,61%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.589 Jiwa, Tertinggi di Slovenia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 229 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 20,76% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Filipina dengan kematian 63 jiwa (naik 1,61%), Korea Selatan dengan kematian 53 jiwa (turun 7,02%), kematian di India tercatat 28 jiwa naik 47,37% dan Indonesia dengan kematian 28 jiwa (naik 16,67%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 444 jiwa. Angka ini mencakup 15,54 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.857 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 499 jiwa.