Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di Jawa Tengah sebesar 0,39 pasien, update data per Jumat, 24 Maret 2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Penduduk RI yang Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19 Capai 68,61 Juta Dosis)
Klaten adalah kabupaten di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan terbanyak sebesar 1,44 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 1,53 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Sebaliknya untuk kota Tegal, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 0,8 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru nan pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya kota Surakarta. Kabupaten di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 0,77 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Meninggal karena Covid-19 Terbanyak Nasional (Kamis, 23 Maret 2023))
Kota Salatiga dan Sukoharjo berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 0,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,33 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,46 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.