Bea Cukai Jadi Sorotan, Berapa Penerimaannya pada Februari 2023?

Keuangan
1
Erlina F. Santika 21/03/2023 15:27 WIB
Penerimaan Bea Cukai dan Komponennya (Februari 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bea Cukai menjadi sorotan setelah beberapa warganet mengeluhkan biaya bea masuk barang-barang dari luar negeri.

Salah satu keluhan yang viral adalah pengakuan WNI bernama Fatimah Zahratunnisa. Fatimah memenangkan lomba ajang pencarian bakat di Jepang, I Can Sing in Japanese, pada September 2015. Ia menggeser 11 peserta dari beragam negara.

Namun, hadiah piala yang didapatkan itu harus kena bea masuk saat dikirim ke Indonesia. Tak tanggung-tanggung, nilainya sampai Rp4 juta.

"Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang, cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis akun @zahratunnisaf pada Sabtu (18/3/2023).

Pengakuan itu sontak membuat warganet bereaksi. Juru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo merespons salah satu pengaduan dari warganet kepadanya.

"Kami sudah berusaha menghubungi untuk mendapatkan detail informasi. Kejadian 8 tahun lalu. Jika kami tahu pegawainya tentu akan ditindak. Maka kami petik pelajaran berharga dari kejadian ini," tulis Prastowo, @prastow, pada Senin (20/3/2023).

Di samping kasus itu, bagaimana kinerja pemasukan Bea Cukai pada Februari 2023 ini?

Secara total, penerimaan kapabeanan dan cukai tembus Rp53,27 triliun atau menyumbang 17,57% dari APBN Februari 2023.

Adapun komponennya, yakni penerimaan bea masuk sebesar Rp7,88 triliun. Nilai ini tumbuh 15,6% tahun lalu di periode yang sama (year on year/yoy). Bea masuk ini didorong faktor peningkatan kurs dolar dan penerimaan bea masuk kendaraan.

Sementara penerimaan bea keluar sebesar Rp2,04 triliun. Nilai ini ambruk sampai -69%, yang sebelumnya Rp6,57 triliun (yoy).

Dalam konferensi persnya, Sri Mulyani, Menteri Keuangan menyebut faktor penurunan tajam itu disebabkan harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang sudah termoderasi dan volume ekspor komoditas mineral dan tambang.

Lain halnya dengan cukai menunjukan tren sedikit menurun, bahkan hampir stagnan dari capaian sebelumnya, yakni sebesar Rp42,27 triliun, turun 0,01% (yoy).

(Baca juga: Daftar Kekayaan Kepala Bea Cukai se-Indonesia, Siapa Teratas?)

Data Populer
Lihat Semua