Utang Luar Negeri Pemerintah Mayoritas untuk Kesehatan dan Sosial

Ekonomi & Makro
1
Adi Ahdiat 17/01/2023 13:20 WIB
Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia Berdasarkan Sektor (November 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut laporan Bank Indonesia (BI), pada November 2022 Indonesia memiliki utang luar negeri US$392,6 miliar, terdiri dari utang swasta US$202,5 miliar dan utang pemerintah US$181,6 miliar.

Utang luar negeri pemerintah paling banyak tercatat di sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,5%); jasa pendidikan (16,5%); administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial (15,3%); konstruksi (14,2%); serta jasa keuangan dan asuransi (11,5%).

Berikut rincian nilai utang luar negeri pemerintah berdasarkan sektor pada November 2022:

  1. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial: US$44,4 miliar
  2. Jasa Pendidikan: US$30 miliar
  3. Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial: US$27,8 miliar
  4. Konstruksi: US$25,8 miliar
  5. Jasa Keuangan dan Asuransi: US$20,9 miliar
  6. Transportasi dan Pergudangan: US$11,4 miliar
  7. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan: US$9,23 miliar
  8. Pengelolaan Air, Air Limbah, Daur Ulang Sampah, dan Remediasi: US$4,89 miliar
  9. Pengadaan Listrik, Gas, Uap, Air Panas: US$3,29 miliar
  10. Jasa Lainnya: US$2,5 miliar
  11. Informasi dan Komunikasi: US$788 juta
  12. Pertambangan dan Penggalian: US$392 juta
  13. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor: US$40 juta
  14. Industri Pengolahan: US$19 juta
  15. Jasa Perusahaan: US$4 juta
  16. Penyediaan Akomodasi, Makanan, dan Minuman: tidak ada
  17. Real Estat: tidak ada

Secara keseluruhan, utang luar negeri pemerintah pada November 2022 bertambah sekitar US$1,89 miliar dibanding bulan sebelumnya.

"Terdapat penarikan pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, antara lain berupa dukungan penanganan Covid-19, dukungan pembangunan infrastruktur, serta beberapa pembangunan program dan proyek lainnya," kata BI dalam siaran persnya, Senin (16/1/2023).

"Posisi utang luar negeri pemerintah relatif aman dan terkendali, mengingat hampir seluruhnya memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total luar negeri pemerintah," lanjutnya.

(Baca: Utang Luar Negeri Indonesia Paling Besar di Asia Tenggara)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua