Menurut survei digital Telkomsel, tSurvey.id, ada banyak masyarakat Indonesia yang sering melakukan donasi secara online.
"Sebanyak 69% orang sering berdonasi online, berdonasi lebih dari 2,5% penghasilannya," demikian dikutip dari laporan tSurvei.id, Selasa (14/3/2023).
Dari seluruh responden yang disurvei, sekitar 48% berdonasi online dengan nilai antara 2,5% sampai 5% dari penghasilannya.
Kemudian 14% responden berdonasi antara 5% sampai 10% dari penghasilannya, dan 7% responden berdonasi lebih dari 10% penghasilannya.
Ada pula 31% responden yang berdonasi online dengan rasio kurang dari 2,5% penghasilannya.
Mayoritas responden melakukan donasi secara online karena memiliki opsi pembayaran non-tunai (31%), mudah mencari informasi donasi (23%), dan terdapat lembaga pengelola donasi online yang kredibel (19%).
Survei itu juga menemukan, mayoritas responden berdonasi online lebih dari satu kali sebulan (59%), dan frekuensinya lebih banyak daripada berdonasi secara offline (50%).
Survei ini dilakukan pada 18-20 Maret 2022 terhadap 952 responden melalui fitur audience profiler dari tSurvey.id. Proporsi responden laki-laki mencapai 63% dan perempuan 37%.
Responden umumnya tersebar di wilayah Jawa, Sumatra, dan Sulawesi, dengan rentang usia antara 26-40 tahun. Mayoritasnya termasuk dalam kelompok socio-economic status (SES) kelas menengah ke atas (86%), serta memiliki ketertarikan pada media sosial (73%).
(Baca: Indonesia Kembali Dinobatkan Sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia)