Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,31% secara kumulatif (c-to-c) sepanjang 2022.
Capaian itu tak lepas dari perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari setiap daerah. Berapa banyak kontribusi dan pertumbuhan setiap daerah?
Jika dilihat dari kontribusinya, Pulau Jawa merupakan daerah yang paling besar menyumbang terhadap perekonomian Indonesia, yaitu 56,48% (c-to-c). Untuk pertumbuhannya hanya sebesar 5,31% sepanjang 2022.
Kontribusi terbesar kedua adalah Sumatera, yang mencapai 22,04%. Sedangkan pertumbuhannya sebesar 4,69%.
Jika dilihat dari pertumbuhannya, Maluku dan Papua merupakan pulau dengan pertumbuhan paling tinggi, yakni 8,65% pada 2022.
Namun, untuk dan kontribusinya kepada Indonesia, Maluku dan Papua hanya menyumbang 2,50%.
BPS menyebut, perekonomian Indonesia selama 2022 tercatat kondusif walaupun dibayangi tekanan global geopolitik karena peningkatan aktivitas masyarakat pada masa Covid-19.
Dari penjelasan BPS, PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah yang biasanya dihitung dalam satu tahun.
Melalui PDRB juga bisa diketahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran, dan struktur ekonomi suatu daerah.
Berikut proporsi pertumbuhan dan kontribusi PDRB berdasarkan pulau pada 2022:
- Jawa
Pertumbuhan 5,31%
Kontribusi 56,48%
- Sumatera
Pertumbuhan 4,69%
Kontribusi PDRB 22,04%
- Kalimantan
Pertumbuhan 4,94%
Kontribusi 9,23%
- Sulawesi
Pertumbuhan 7,05%
Kontribusi 7,03%
- Bali-Nusa Tenggara
Pertumbuhan 5,08%
Kontribusi 2,72%
- Maluku dan Papua
Pertumbuhan 8,65%
Kontribusi 2,50%
(Baca juga: PDRB per Kapita Jakarta Turun Akibat Covid-19)