Seiring Natal dan Tahun Baru, Inflasi Bulanan RI Naik Desember 2022

Ekonomi & Makro
1
Viva Budy Kusnandar 02/01/2023 12:20 WIB
Laju Inflasi Umum dan Inflasi Inti Bulanan Indonesia (Januari-Desember 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi inflasi bulanan 0,66% (month-on-month/mom) pada Desember 2022, dengan indeks harga konsumen (IHK) naik ke level 113,59.

Dengan demikian, laju inflasi sepanjang periode Januari-Desember 2022 mencapai 5,51% (year-to-date/ytd).

Adapun inflasi inti bulanan mencapai 0,22% (mom) pada Desember 2022, dan secara kumulatif mencapai 3,36% (ytd) selama Januari-Desember 2022.

"Liburan sekolah, perayaan hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang mendorong permintaan komoditas pangan dan transportasi menjadi pemicu inflasi Desember 2022," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin (2/1/2022).

Pada Desember 2022 kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi tertinggi, yakni 1,57% (mom) dengan andil 0,4%.

Inflasi tertinggi berikutnya terjadi pada kelompok pengeluaran perumahan, air listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,63% (mom) dengan andil 0,12%; serta kelompok pengeluaran transportasi 0,45% (mom) dengan andil 0,06%.

Di sisi lain kelompok pengeluaran informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi bulanan 0,06% (mom).

Inflasi bulanan Desember 2022 merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, sejak pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada September 2022.

Inflasi bulanan Desember 2022 juga menjadi yang tertinggi dibanding Desember 2020 yang hanya 0,45% (mom) maupun Desember 2021 yang lajunya 0,47% (mom).

Dari 90 kota yang disurvei BPS, inflasi terbesar terjadi di Kota Bandung, yakni 2,04% (mom), sedangkan yang terendah di Sorong 0,01% (mom).

(Baca: RI Inflasi 5,42% pada November 2022, Berikut Rincian Komponennya)

 

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua