Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 15 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di Jawa Barat (Selasa, 27 Desember 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Azerbaijan, Vietnam, Cina (RRC - Tiongkok), Libanon dan Iran (Republik Islam). Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 27 Desember 2022 sebanyak 34 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 83,33 persen.
Azerbaijan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 116,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 13 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya enam jiwa.
Setelahnya Vietnam di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini turun 20% dibanding hari sebelumnya yang tercatat lima jiwa.
Selanjutnya, Cina (RRC - Tiongkok) dengan kematian empat jiwa (naik 100%), Libanon dengan kematian dua jiwa (naik 100%) dan Iran (Republik Islam) dengan kematian 11 jiwa (naik 83,33%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Delapan Jiwa, Tertinggi di Tunisia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 2.043 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 22,34% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 398 jiwa (naik 18,81%), kematian di Hong Kong tercatat 299 jiwa naik 32,3%, kematian di Taiwan tercatat 200 jiwa turun 1,48% dan kematian di Filipina tercatat 168 jiwa turun 12,5%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.470 jiwa. Angka ini mencakup 34,64 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.016 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.092 jiwa.