Pangsa Pasar Pakaian Olahraga Global Diprediksi Capai US$249 Miliar pada 2026

Olahraga
1
Viva Budy Kusnandar 06/12/2022 12:20 WIB
Pangsa Pasar Pakaian Olahraga Global 2021-2022*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pangsa pasar pakaian olahraga global diproyeksikan mencapai US$191 miliar pada 2022. Nilai tersebut, menurut data Statista bakal meningkat secara kontinyu hingga US$249 miliar atau setara Rp3,73 kuadriliun (dengan kurs Rp15 ribu/dolar Amerika) pada 2026.

Ada pertarungan intensif antar merek untuk dapat memenangi pangsa pasar pakaian olahraga. Nike dan Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga terbesar pada 2021, kedua brand dunia tersebut mampu meraih pendapatan lebih dari US$68 miliar.

Merek-merek yang sudah mapan tersebut mulai mendapat tantangan dari para pendatang baru seperti Under Armour dan Lululemon. Lululemon merupakan perusahaan pakaian olahraga yang memiliki pertumbuhan impresif pada tahun lalu dengan meraih pendapatan senilai US$6,2 miliar pada 2021. Nilai tersebut melonjak sekitar 30% dari tahun sebelumnya.

(Baca: Industri Pakaian Jadi dan Tekstil Kembali Mengalami Kontraksi 4,08% pada 2021)

Akhir-akhir ini, pasar pakaian olahraga atletik mendapat keuntungan dari perubahan tren konsumsi. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk sehat serta membaiknya kesejahteraaan telah memicu peningkatan partisipasi dalam kebugaran. Ada pula permintaan yang lebih besar untuk pakaian yang bergaya namun juga nyaman.

Menurut survei konsumen Amerika Serikat pada 2021, dua faktor penting saat membeli barang olahraga, termasuk pula pakaian olahraga adalah kenyamanan dan kualitas.

(Baca: Fesyen dan Pakaian Olahraga, Produk Paling Laris Saat Harbolnas 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua