Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan di Tanjung Selor terjadi inflasi sebesar 9,11% pada Oktober 2022 dibanding Oktober 2021 (year-on-year/yoy). Artinya, harga-harga barang di Tanjung Selor mengalami kenaikan sebesar 9,11% dalam setahun terakhir.
Laju inflasi di Ibu Kota Kalimantan Utara tersebut merupakan yang tertinggi dibanding 89 kota/kabupaten lainnya yang di survei BPS.
Wilayah dengan inflasi tahunan tertinggi berikutnya adalah Kota Baru, yakni sebesar 8,64% (yoy). Diikuti Sintang 8,63% (yoy), Kota Kupang 8,06% (yoy), dan Kota Padang 7,92% (yoy).
Setelahnya ada Kota Pare-Pare dengan inflasi tahunan 7,66% (yoy), Kota Meulaboh 7,56 (yoy), Kota Serang 7,54% (yoy), serta Kota Surakarta dan Luwuk masing-masing 7,53% (yoy) dan 7,51% (yoy).
Secara nasional, laju inflasi tahunan pada Oktober 2022 sebesar 5,71% (yoy). Ada 59 kota yang laju inflasinya di atas angka nasional, sedangkan 21 kota inflasinya lebih rendah dari rata-rata nasional.
(Baca: Kelompok Pengeluaran Transportasi Catat Inflasi Tertinggi pada oktober 2022)