Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Tebo mencapai 6,12 persen pada tahun 2024. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 6,46 persen. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tebo mencapai 22.480 jiwa dari total 367.251 jiwa penduduk.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin berkurang 990 jiwa dengan pertumbuhan -5,26 persen. Persentase kemiskinan ini menempatkan Kabupaten Tebo pada peringkat 397 secara nasional. Kabupaten Tebo menunjukkan tren penurunan kemiskinan dalam lima tahun terakhir, dengan fluktuasi yang relatif stabil.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Aceh Timur 2015-2024)
Dalam data historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kabupaten Tebo terjadi pada tahun 2004, yaitu 11,16 persen. Persentase terendah terjadi pada tahun 2009, yaitu 6,10 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu -27,04 persen dan tertinggi pada tahun 2021 yaitu 6,71 persen. Rata-rata persentase kemiskinan dalam tiga tahun terakhir adalah 6,32 persen, sedangkan rata-rata lima tahun terakhir adalah 6,45 persen.
Di Provinsi Jambi, Kabupaten Tebo memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan beberapa kabupaten/kota lainnya. Kabupaten Bungo memiliki persentase kemiskinan 5,06 persen, Kota Jambi 7,73 persen, Kabupaten Kerinci 6,93 persen, Kabupaten Muaro Jambi 3,65 persen, Kabupaten Sarolangun 8,36 persen, dan Kota Sungai Penuh 2,92 persen.
Kabupaten Bungo
Kabupaten ini menduduki peringkat ke-441 secara nasional dalam persentase kemiskinan, menunjukkan bahwa 5,06 persen dari penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 20.040 jiwa dari total populasi 376.913 jiwa. Garis kemiskinan tercatat sebesar Rp 607.714 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Kabupaten Bungo mencapai Rp 7,17 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk 1,76 persen, kemiskinan menunjukkan penurunan -4,35 persen, meskipun masih ada tantangan signifikan yang harus diatasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Baca: Angka Partisipasi Murni Periode 2013-2024)
Kota Jambi
Kota Jambi memiliki persentase penduduk miskin sebesar 7,73 persen, menempatkannya pada peringkat ke-321 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 47.250 jiwa dari total penduduk 641.022 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini tercatat sebesar Rp 757.014 per kapita per bulan. Sementara itu, pendapatan per kapita mencapai Rp 6,82 juta per tahun. Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,16 persen, kemiskinan di Kota Jambi mengalami penurunan turun 6,19 persen, menunjukkan adanya upaya yang efektif dalam menekan angka kemiskinan.