Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Morowali Utara menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp306.253 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 11,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp273.831 per kapita per bulan.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Morowali Utara terus mengalami peningkatan dari tahun 2018 hingga 2024. Dimulai dari Rp129.710 pada 2018, kemudian naik menjadi Rp152.090 pada 2019, dan Rp172.853 pada 2020. Pada 2021 terjadi lonjakan signifikan menjadi Rp263.904, diikuti kenaikan menjadi Rp275.657 pada 2022. Sempat sedikit terkoreksi menjadi Rp273.831 pada 2023, namun kembali meningkat di 2024.
(Baca: Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024)
Pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan non-primer ini menunjukkan perkembangan yang positif. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi tercatat sebesar Rp182.230. Sedangkan pengeluaran untuk rokok dan tembakau mencapai Rp178.123. Pengeluaran untuk perawatan diri dan kecantikan juga cukup besar, masing-masing sebesar Rp111.935 dan Rp38.053. Bahkan, pengeluaran untuk sabun mandi mencapai Rp76.002.
Berdasarkan data perbandingan, Kabupaten Morowali Utara berada di peringkat ke-2 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa pada 2024. Kabupaten Morowali berada di peringkat pertama dengan nilai pengeluaran lebih tinggi. Secara nasional, Kabupaten Morowali Utara menduduki peringkat ke-127.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Tengah, terlihat variasi yang cukup besar dalam pengeluaran untuk aneka barang dan jasa. Kabupaten Morowali mencatatkan angka tertinggi dengan Rp380.219, diikuti oleh Kabupaten Morowali Utara Rp306.253. Kota Palu mencatatkan Rp304.248, Kabupaten Banggai Rp259.354, dan Kabupaten Poso Rp254.612. Pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Kabupaten Buol sebesar 44.2 persen. Sementara Kabupaten Parigi Moutong mengalami penurunan turun 15.8 persen.
Kabupaten Morowali
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Morowali pada 2024 mencapai Rp1.028.923, mengalami pertumbuhan sebesar 50.2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.008.616, tumbuh 2.1 persen. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp979.693, naik 27.6 persen. Kabupaten ini menempati peringkat pertama se-Sulawesi Tengah untuk ketiga kategori pengeluaran tersebut.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Maladewa 2015 - 2024)
Kota Palu
Kota Palu mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp960.675 pada 2024, tumbuh 15 persen dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.668.616, sedikit terkoreksi -0.5 persen. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp707.941, naik 15.4 persen. Kota Palu menempati peringkat kedua se-Sulawesi Tengah untuk seluruh kategori pengeluaran.
Kabupaten Morowali Utara
Di Kabupaten Morowali Utara, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan pada 2024 adalah Rp698.860, meningkat 8.3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.570.999, sedikit terkoreksi -2.4 persen. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp872.138, melonjak 32.6 persen. Kabupaten ini menduduki peringkat ketiga se-Sulawesi Tengah untuk seluruh kategori pengeluaran.