Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 di Jawa Barat sebesar 0,03 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Jumat, 21 Oktober 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Cakupan Vaksinasi Lengkap sesuai KTP Tertinggi di Maluku Utara (Kamis, 20 Oktober 2022))
Kota banjar berada di urutan pertama dengan jumlah penduduk meninggal karena covid-19 terbanyak sebesar 0,53 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi jumlah penduduk meninggal karena covid-19 di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya jumlah penduduk meninggal karena covid-19.
Kondisi yang sama terjadi di kota Tasikmalaya yang mencatatkan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 sebesar 0,15 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di kota ini, jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya jumlah penduduk meninggal karena Covid-19. Di urutan berikutnya Indramayu. Kota di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 sebesar 0,06 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: Cakupan Vaksinasi Lengkap sesuai KTP di Samosir Menjadi yang Tertinggi di Sumatera Utara (Kamis, 20 Oktober 2022))
Bandung Barat dan Cirebon berada di posisi selanjutnya dengan catatan jumlah penduduk meninggal karena covid-19 sebesar 0,06 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata jumlah penduduk meninggal karena covid-19 di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,03 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.