Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,36 juta kasus pada Kamis, 13 Oktober 2022. Nikaragua berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 1.066,67 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 175 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1.066,67 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.455 Jiwa, Tertinggi di Peru)
Menyusul Arab Saudi dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 133,33 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 40 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 50 jiwa.
Selanjutnya, Selandia Baru dengan penambahan kasus Omicron 18.123 kasus (naik 19,88%), penambahan kasus Omicron di Rusia naik 17,45 persen menjadi 16.944 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Guam naik 11,03 persen menjadi 433 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 18 Jiwa, Tertinggi di Mozambik)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 23.765 kasus atau naik 0,39 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.