Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 18 Jiwa, Tertinggi di Mozambik)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Peru, Kanada, El Salvador, Meksiko dan Chili. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 13 Oktober 2022 sebanyak 458 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -16,31 persen.
Peru berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 121,84 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 193 jiwa naik 19,14 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Kanada di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 15,15 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 76 jiwa, El Salvador dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), kematian di Meksiko turun 5,41% dan Chili dengan kematian 118 jiwa (turun 16,31%).
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.442 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 32,33% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 485 jiwa turun 26,74%, kematian di Peru tercatat 193 jiwa naik 121,84%, kematian di Chili tercatat 118 jiwa turun 16,31% dan kematian di Kanada tercatat 76 jiwa naik 15,15%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.455 jiwa. Angka ini mencakup 30,93 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.936 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.278 jiwa.