Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tiga negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Mozambik, Togo, Mauritius, Zimbabwe dan Guinea. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 13 Oktober 2022 sebanyak sembilan jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -50 persen.
Mozambik berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak dua jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Togo yang mencatatkan kematian 100 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak dua jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, Mauritius dengan kematian dua jiwa (naik 100%), kematian di Zimbabwe turun 0% dan Guinea dengan kematian dua jiwa (turun 50%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.659 Jiwa, Tertinggi di Peru)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan sembilan kematian. Laporan kematian di negara ini turun 64% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Mozambik tercatat dua jiwa naik 100%, Togo dengan kematian dua jiwa (naik 100%), kematian di Mauritius tercatat dua jiwa naik 100% dan kematian di Guinea tercatat dua jiwa turun 50%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 18 jiwa. Angka ini mencakup 0,23 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.936 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 45 jiwa.