Kanker merupakan salah satu musuh terbesar bagi masyarakat Indonesia. Penyakit ini tak hanya menyerang pria, namun juga wanita dan di berbagai usia.
Menurut laporan Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO), terdapat 396.914 penyakit kanker yang menyerang penduduk tanah air pada 2020.
Berdasarkan jenis penyakitnya, kanker payudara paling banyak dialami di Indonesia yaitu sebanyak 65.858 kasus. Jumlah ini setara 16,6% dari total kasus penyakit kanker di tanah air.
Berikutnya, kanker serviks menempati peringkat kedua dengan 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker nasional.
Kemudian, kanker paru-paru menempati peringkat ketiga yakni sebanyak 34.189 kasus (8,8%). Diikuti oleh kanker kolorektal 34.189 (8,6%) dan kanker hati 21.392 kasus (5,4%).
Sementara, sisanya merupakan kanker jenis lainnya sebanyak 204.059 kasus atau setara 51,4% dari total kasus kanker nasional.
Berdasarkan jenis kelaminnya, penyakit kanker paling banyak menyerang pria yakni sebanyak 137.717.861 kasus. Sementara, pada wanita terdapat 135.805.760 kasus.
Tingginya angka kasus kanker di tanah air patut diwaspadai karena kasus ini juga memiliki kasus kematian yang cukup tinggi. Pada 2020, angka kematian akibat kanker di Indonesia mencapai 234.511 kasus.
Kanker paru-paru tercatat memiliki kasus kematian akibat kanker tertinggi yakni sebanyak 30.843 (13,2%). Disusul oleh kanker payudara dan serviks yakni masing-masing sebanyak 22.430 kasus (9,6%) dan 21.003 kasus (9%).
(Baca: Inilah 5 Jenis Kanker dengan Jumlah Kematian Tertinggi di Indonesia)