Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada pertandingan sepak bola derbi Jawa Timur antara Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya menyisakan kesedihan yang mendalam. Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya dinodai dengan banyaknya korban yang meninggal dan luka-luka karena kerusuhan dari para supporter.
Sebanyak 125 jiwa dinyatakan meninggal dunia dalam kerusuhan ini. Jumlah korban ini merupakan yang terbesar ketiga di suatu pertandingan sepak bola di seluruh dunia.
Pertama, tragedi pertandingan di Estadio Nacional, Lima Peru dengan korban meninggal sebanyak 328 jiwa pada 1964. Kedua, kerusuhan di Accra Sports Stadium Ghana dengan korban meninggal ada 126 jiwa pada 2001.
Sebagai informasi, Stadion Kanjuruhan terletak di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Stadion yang dimiliki oleh Pemda Kabupaten Malang ini memiliki kapasitas 45 ribu penonton.
Berikut ini kapasitas penonton stadion klub-klub Liga 1 2022/2023:
- Persija Jakarta, Jakarta International Stadium: 82.000 penonton
- Arema FC, Kanjuruhan (Malang): 45.000 penonton
- Persebaya, Gelora Bung Tomo (Surabaya): 45.000 penonton
- PSIS Semarang, Jatidiri (Semarang): 45.000 penonton
- Persib Bandung, Si Jalak Harupat (Bandung): 35.000 penonton
- Bhayangkara FC, Patriot Candrabhaga (Bekasi):33.000 penonton
- Rans Cilegon FC, Patriot Candrabhaga (Bekasi): 33.000 penonton
- Persikabo 1973, Pakan Sari (Cibinong): 30.000 penonton
- PSS Sleman, Maguwoharjo (Yogyakarta): 30.000 penonton
- Bali United, Kapten I Wayan Dipta (Gianyar): 25.000 penonton
- Persis Solo, Manahan (Solo): 20.000 penonton
- PSM Makassar, Gelora Mandiri (Kota Pare): 20.000 penonton
- Borneo FC, Segiri (Samarinda): 18.000 penonton
- Barito Putra, Demang Lehman (Banjar): 15.000 penonton
- Persik Kediri, Brawijaya (Kediri): 15.000 penonton
- Dewa United, Indomilk Arena (Tangerang): 15.000 penonton
- Persita Tangerang, Indomilk Arena (Tangerang): 15.000 penonton
- Madura United, Gelora Madura Ratu Pamelingan: 13.500 penonton
(Baca: 10 Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia)