Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak ke Aljazair

Indonesia membukukan ekspor dengan Aljazair US$ 154,3 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut semakin jatuh 1,18% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 156,14 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Aljazair, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 133,71 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 240,53 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Aljazair, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,04 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Aljazair. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya

Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa .. Ekspor produk ini ke Aljazair berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 102,06 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 103,17 juta.

2. Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah

Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah. Nilai ekspor dari Aljazair pada 2020 tercatat US$ 10.719 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.032 ribu.

3. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler

Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 156 negara. Ekspor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler ke negara ini berada di urutan 43. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 6.039 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler dengan tujuan ke Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Thailand dan Jerman.

4. Serat pokok buatan manusia

Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 104 negara. Ekspor Serat pokok buatan manusia ke negara ini berada di urutan 39. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 5.022 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Serat pokok buatan manusia dengan tujuan ke Turki, Pakistan, Jepang, Bangladesh dan Korea, Republik.

5. Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya

Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 163 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya ke negara ini berada di urutan 58. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 4.493 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya adalah Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Hong Kong, Cina dan Thailand.