Neraca perdagangan Indonesia dengan Guinea ekuator mengalami defisit US$ 36,61 juta pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini semakin jatuh -86,34% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -19,65 juta.
Makin anjloknya neraca perdagangan Indonesia ke negara ini terjadi karena nilai ekspor Indonesia ke Guinea ekuator hanya sebesar US$ 6,49 juta sedangkan nilai impornya mencapai US$ 43,11 juta.
Adapun untuk tiga produk utama yang paling banyak diimpor dari negara ini yaitu Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral.. (HS 27), Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya (HS 84) dan Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi.. (HS 85).
Sedangkan untuk ekspor Indonesia ke Guinea ekuator, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 9,06 juta.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Guinea ekuator yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 6,47 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Guinea ekuator
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
- (HS 34) : Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
- (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 16) : Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya
- (HS 36) : Bahan peledak;produk piroteknik;pertandingan;paduan pirofor;Persiapan yang mudah terbakar tertentu
- (HS 94) : Mebel;tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa;..
- (HS 33) : Minyak esensial dan resinoid;persiapan wewangian, kosmetik atau toilet
- (HS 96) : Artikel yang diproduksi lain -lain
- (HS 30) : Produk farmasi
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.