Baru 61 Ribu Desa yang Mendapat Sinyal Telepon Seluler Kuat pada 2021

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Viva Budy Kusnandar 16/09/2022 15:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan pendataan potensi desa yang dilakukan BPS, pada 2021 baru ada 61.332 desa/kelurahan yang mendapat sinyal telepon seluler kuat.

Jumlah Desa/Kelurahan menurut Kualitas Layanan Sinyal Telepon Seluler (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Baru 61 Ribu Desa yang Mendapat Sinyal Telepon Seluler Kuat pada 2021”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Desa/Kelurahan menurut Kualitas Layanan Sinyal Telepon Seluler (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Telepon seluler (ponsel) telah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Selain sebagai alat komunikasi, ponsel juga menjadi alat untuk mencari informasi maupun untuk mendapatkan hiburan.

Namun, masih cukup banyak wilayah di Tanah Air yang belum mendapat sinyal telepon seluler, terutama di daerah terluar, terpencil, dan pedalaman.

Berdasarkan pendataan potensi desa yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 baru ada 61.332 desa/kelurahan yang mendapat sinyal kuat untuk ponsel. Jumlah tersebut porsinya mencapai 72,93% dari total 84.096 desa/kelurahan di seluruh Indonesia.

Kemudian sebanyak 17.606 desa/kelurahan (20,94%) mendapat sinyal lemah, dan 5.158 desa/kelurahan belum terlayani sinyal ponsel pada 2021.

Berdasarkan infrastruktur telekomunikasinya, di 39.062 desa/kelurahan sudah terdapat Base Transceiver Station (BTS), sedangkan di 45.034 desa/kelurahan belum ada BTS.

Pada 2019 sinyal kuat ponsel baru menjangkau 58.194 desa/kelurahan. Jumlah tersebut meningkat menjadi 61.052 desa/kelurahan pada 2020, dan kembali bertambah menjadi 61.332 desa/kelurahan pada 2021.

(Baca: 5 Ribu Desa Belum Terjangkau Sinyal Telepon Seluler pada 2021)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

20,04 Ribu Penduduk Kab. Jayawijaya Lulusan SMP pada Akhir 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

KLHK Temukan 150 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Jumat, 5 Desember 2025)

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Bandung Capai 11,41 Tahun pada 2025

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Pringsewu 4,39%

Data Stories Terkini

Harga Daging Ayam Ras Segar di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 13:17 WIB

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir Demografi 05/12/2025, 13:15 WIB

PDRB ADHK Sektor Jasa Lainnya Periode 2013-2025 PDB 05/12/2025, 13:14 WIB

Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024 Demografi 05/12/2025, 13:05 WIB

PDB Paritas Daya Beli (PPP) Laos 2015 - 2024 PDB 05/12/2025, 12:37 WIB

Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 12:33 WIB

Unduh

Sumber

Baru 61 Ribu Desa yang Mendapat Sinyal Telepon Seluler Kuat pada 2021

Tags

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

20,04 Ribu Penduduk Kab. Jayawijaya Lulusan SMP pada Akhir 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

KLHK Temukan 150 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Jumat, 5 Desember 2025)

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Bandung Capai 11,41 Tahun pada 2025

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Pringsewu 4,39%

Data Stories Terkini

Data Populer

Baru 61 Ribu Desa yang Mendapat Sinyal Telepon Seluler Kuat pada 2021

Tags

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

20,04 Ribu Penduduk Kab. Jayawijaya Lulusan SMP pada Akhir 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

KLHK Temukan 150 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Jumat, 5 Desember 2025)

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Bandung Capai 11,41 Tahun pada 2025

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Pringsewu 4,39%

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer