Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo paling banyak disebut sebagai calon presiden (Capres) dari hasil survei nasional yang dilakukan LSI pada periode (13-21 Agustus 2022). Fakta tersebut terungkap dari laporan yang bertajuk Temuan Survei Nasional Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024.
Dalam survei capres dengan simulasi tertutup 7 nama, nama Ganjar Pranowo meraih elektabiltas 28,3% suara responden. Diikuti nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 25,8% suara, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 25,7% suara.
Setelahnya ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan meraih elektabilitas 3,3% suara responden. Kemudian nama Menteri BUMN Erick Thohir meraih 2,3% suara, nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani meraih 2,2% suara, dan nama Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto meraih 1,7% suara. Sementara yang menjawab tidak tahu (TT)/tidak menjawab (TJ) sebanyak 10,5%.
Tidak hanya dalam simulasi 7 nama, Nama Ganjar Pranowo juga meraih elektabilitas tertinggi pada simulasi 19 nama semi terbuka, maupun simulasi tertutup 10 nama. Bahkan dalam simulasi tertutup 3 nama, elektabilitas nama Gubernur Jawa Tengah juga unggul.
Berikut ini elektabilitas capres dengan simulasi tertutup 3 nama dari LSI:
- Ganjar Pranowo 31,7% suara
- Prabowo Subianto 30,1% suara
- Anies Baswedan 28,2% suara
- TT/TJ 10% suara
Survei nasional LSI melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Pemilihan sampel menggunakan meotode multistage random sampling. Adapun margin of error dari ukuran sampel sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Meski Elektabilitas Ganjar Pranowo Selalu Tinggi, Rakernas PDIP Belum Tentukan Capres)