Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,69 juta kasus pada Sabtu, 03 September 2022. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 1,62 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 34,64 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.865 Jiwa, Tertinggi di Ukraina)
Menyusul Inggris dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 0,23 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,03 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 1,29 juta jiwa.
Selanjutnya, jumlah kasus Omicron di Denmark naik 1,16 persen menjadi 282,09 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di Perancis naik 1,41 persen menjadi 264,56 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Jepang naik 5,66 persen menjadi 196,66 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 21.088 Kasus (Sabtu, 03 September 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 21.088 kasus atau naik 2,86 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.