Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai penyaluran pinjaman online di Indonesia mencapai Rp20,67 triliun pada Juni 2022, naik 11% dari bulan sebelumnya.
Penyaluran pinjaman online Juni 2022 paling banyak masuk ke DKI Jakarta, yakni mencapai Rp6,55 triliun atau setara 31,68% dari total pinjaman di skala nasional.
Jawa Barat menempati peringkat kedua dengan penyaluran pinjaman online sebanyak Rp4,87 triliun. Diikuti Jawa Timur Rp2,48 triliun, Banten Rp1,57 triliun, dan Jawa Tengah Rp1,36 triliun.
Setelahnya ada Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Sulawesi Selatan masing-masing dengan penyaluran pinjaman online sebanyak Rp429,75 miliar, Rp305,14 miliar, dan Rp303,79 miliar. Lalu DI Yogyakarta Rp286,01 miliar, dan Lampung Rp259,89 miliar.
Adapun penyaluran pinjaman online terendah pada Juni 2022 berada di Papua Barat, yakni hanya Rp15,29 miliar.
Secara umum, jumlah penyaluran di Pulau Jawa tercatat sebanyak Rp17,13 triliun pada Juni 2022. Artinya, wilayah ini menguasai 82,87% penyaluran pinjaman online nasional.
(Baca: OJK: Penyaluran Pinjaman Online Capai Rp20,67 Triliun pada Juni 2022)