Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 19 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.790 Jiwa, Tertinggi di Argentina)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Makau, Vietnam, Afganistan, Azerbaijan dan Irak. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 20 Juli 2022 sebanyak 33 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 80 persen.
Makau mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tiga jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Vietnam yang mencatatkan kematian 100 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak dua jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, Afganistan dengan kematian enam jiwa (naik 100%), kematian di Azerbaijan naik 100% dan kematian di Irak naik 80%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 129 Jiwa, Tertinggi di Ghana)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 504 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 22,7% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di India tercatat 311 jiwa naik 24,9%, Jepang dengan kematian 168 jiwa (naik 48,67%), kematian di Thailand tercatat 154 jiwa naik 5,48% dan Israel dengan kematian 112 jiwa (turun 4,27%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.697 jiwa. Angka ini mencakup 15,81 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.737 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.651 jiwa.