Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 129 Jiwa, Tertinggi di Ghana)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Argentina, Kolombia, Ekuador, Meksiko dan Paraguai. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 19 Juli 2022 sebanyak 612 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 37,5 persen.
Argentina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 90 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 57 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 30 jiwa.
Setelahnya Kolombia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 62,07 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 94 jiwa, kematian di Ekuador naik 40%, kematian di Meksiko naik 39,39% dan Paraguai dengan kematian 33 jiwa (naik 37,5%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Senin, 18 Juli 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.752 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 6,7% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 1.749 jiwa naik 2,1%, kematian di Meksiko tercatat 414 jiwa naik 39,39%, Chili dengan kematian 268 jiwa (naik 10,29%) dan Peru dengan kematian 140 jiwa (naik 20,69%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 4.790 jiwa. Angka ini mencakup 45 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.644 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.513 jiwa.