Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 14 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 06 Juli 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bangladesh, Hong Kong, Georgia, Turki dan Sri Lanka. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 07 Juli 2022 sebanyak 64 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 100 persen.
Bangladesh berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 227,27 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 36 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 11 jiwa.
Setelahnya Hong Kong di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak enam jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat dua jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Georgia dengan kematian tiga jiwa (naik 200%), Turki dengan kematian 17 jiwa (naik 112,5%) dan Sri Lanka dengan kematian dua jiwa (naik 100%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 164 Jiwa, Tertinggi di Kenya)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 680 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 22,9% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Jepang dengan kematian 193 jiwa (naik 2,12%), kematian di India tercatat 193 jiwa naik 10,29%, Thailand dengan kematian 116 jiwa (naik 6,42%) dan kematian di Filipina tercatat 79 jiwa naik 36,21%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.556 jiwa. Angka ini mencakup 17,01 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.145 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.682 jiwa.