Menurut survei simulasi pemilu legislatif yang digelar Charta Politika, PDIP merupakan partai dengan elektabilitas tertinggi yang berhasil meraih 24,1% suara responden.
Raihan suara itu jauh di atas partai-partai lainnya, bahkan hampir 2 kali lipat lebih tinggi dari pesaing terdekatnya, yaitu Partai Gerindra yang meraih 13,8% suara responden.
Di urutan selanjutnya ada Golkar dengan perolehan 11,3% suara responden, PKB 8,3%, Demokrat 7,2%, PKS 7%, dan Nasdem 5,3%.
Kemudian PPP memiliki elektabilitas 2,7% dan PAN 2%. Dua partai yang tengah berada di parlemen ini memiliki elektabilitas di bawah ambang batas 4%.
(Baca: Apa Itu Parliamentary Threshold?)
Urutan berikutnya diisi deretan partai nonparlemen, mulai dari Perindo 1,3%, PSI 0,6%, Hanura 0,4%, Gelora 0,3%, Ummat 0,1%, PKPI 0,1%, dan PBB 0,1%. Sementara responden yang tidak tahu atau tidak menjawab masih tinggi yaitu 15,8%.
Survei dilakukan pada 25 Mei-2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Meningkat Pasca-Rakernas Projo)