Harga daging ayam ras di wilayah Indonesia timur cenderung mengalami kenaikan sepanjang tahun ini (year to date/YTD). Harga daging ayam ras di Sulawesi Barat mengalami kenaikan tertinggi. Sementara, harga daging ayam ras di Kalimantan Selatan tercatat paling mahal secara nasional.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional, harga daging ayam ras di pasar tradisional Sulawesi Barat dijual dengan harga Rp34.150 per kg pada 6 Juni 2022. Harga tersebut naik Rp6.650 per kg atau 24,18% (ytd) dibanding Rp27.500 per kg pada akhir 2021. Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi secara nasional.
Provinsi dengan kenaikan harga daging ayam ras tertinggi berikutnya adalah Gorontalo, yakni sebesar 17,64% (ytd) menjadi Rp33.350 per kg. Diikuti Kalimantan Tengah yang naik 14,3% (ytd) menjadi Rp42.750 per kg, lalu Sulawesi Selatan naik 10,38% (ytd) menjadi Rp30.850 per kg.
Setelahnya ada Sulawesi Tengah, di mana harga daging ayam ras di provinsi ini naik 10,34% (ytd) menjadi Rp36.800 per kg. Lalu, harga daging ayam ras di Kalimantan Selatan naik 6,17% (ytd) menjadi Rp47.350 per kg. Harga tersebut merupakan yang termahal secara nasional (6/6/2022).
Harga daging ayam ras di Kalimantan Utara naik 5,29% (ytd) menjadi Rp44.750 per kg. Kemudian, harga ayam di Papua naik 4,94% (ytd) menjadi Rp41.400 per kg, di Nusa Tenggara Barat (NTB) naik 3,6% (ytd) menjadi Rp41.750 per kg, serta di Sulawesi Tenggara juga naik 3,51% (ytd) menjadi Rp38.350 per kg.
(Baca: Harga Daging Ayam Ras Segar di Sumatera Barat Termahal Nasional (Kamis, 2 Juni 2022))