Gozco Pimpin Kenaikan Saham Emiten Sawit dalam Setahun Terakhir

Profit dari kenaikan harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) tidak hanya dirasakan oleh perusahaan maupun petani sawit.

Investor di bursa saham juga menikmati keuntungan dari naiknya harga CPO di pasar global, yang mendorong lonjakan saham emiten sawit hingga ratusan persen dalam setahun terakhir.

Saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) memimpin kenaikan emiten sawit dengan pertumbuhan 288% ke posisi Rp194 per saham pada penutupan perdagangan 27 April 2022 dibandingkan dengan posisi 27 April 2021 (year on year/yoy).

Kemudian saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) naik 222,07% (yoy) ke level Rp715 per saham, PT Provident Agro (PALM) naik 194,32% (yoy) menjadi Rp900, dan PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) naik 153,57% (yoy) menjadi Rp730 per saham.

Berikutnya saham PT Jaya Agra Wattie (JAWA) naik 83,33% (yoy) ke posisi Rp165, saham PT Austrindo Nusantara (ANJT) naik 48,23% (yoy) menjadi Rp980, saham PT Palma Serasih (PSGO) naik 46,83% (yoy) menjadi Rp185 per saham.

Ada pula saham PT Astra Agro Lestari (AALI) yang naik 42,99% (yoy) menjadi Rp12.875, PT Fap Agri (FAPA) naik 35,77% (yoy) menjadi Rp3.530, serta PT Mahkota Grup (MGRO) naik 24,31% (yoy) ke posisi Rp895 per saham.

(Baca: Ini Produk Sawit yang Dilarang Ekspor Mulai 28 April 2022)

Meski mengalami lonjakan besar secara tahunan, saham emiten sawit yang disebutkan di atas mengalami penurunan dalam beberapa hari belakangan.

Penurunan itu terkait keputusan Presiden Jokowi yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan minyak goreng mulai 28 April 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Larangan ekspor tersebut diumumkan Jokowi pada Jumat (22/4/2022). Kemudian pada perdagangan Senin (25/4/2022) 10 saham emiten sawit yang disebutkan di atas langsung mengalami tekanan jual dengan rincian sebagai berikut:

• PT Gozco Plant (GZCO) turun -6,80%
• PT Pradiksi Gunatama (PGUN) stagnan 0,00%
• PT Provident Agro (PALM) turun -4,95%
• PT Cisadane Sawit (CSRA) turun -6,67%
• PT Jaya Agra Wattie (JAWA) turun -1,82%
• PT Austindo Nusantara (ANJT) turun -5,39%
• PT Palma Serasih (PSGO) turun -3,19%
• PT Astra Agro (AALI) turun -4,23%
• PT Fap Agri (FAPA) turun -1,13%
• PT Mahkota Grup (MGRO) stagnan 0,00%

(Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Saham Emiten Sawit Berguguran)