Harga Pangan Terbaru di Jawa Barat: Harga Beras dan Cabai Naik
Ekonomi & Makro
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (1/5/2024) pukul 14.41 WIB, dari 20 komoditas terdapat 13 komoditas naik dan 5 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu beras premium, cabai merah keriting, beras medium, tepung terigu (curah), dan minyak goreng curah.
Sementara, harga beberapa komoditas seperti bawang putih bonggol, ikan tongkol, gula konsumsi, cabai rawit merah, dan bawang merah menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas tepung terigu (curah) melonjak paling tinggi Rp130 (1,26%) menjadi Rp10.450 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling rendah Rp590 (1,38%) menjadi Rp42.310 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas per tanggal 1 Mei 2024 pukul 14.41 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.640 per kg (naik 0,01%)
- Bawang Merah: Rp55.460 per kg (turun 0,91%)
- Cabai Merah Keriting: Rp50.460 per kg (naik 0,22%)
- Cabai Rawit Merah: Rp42.310 per kg (turun 1,38%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp41.960 per kg (turun 0,14%)
- Ikan Kembung: Rp39.460 per kg (naik 0,38%)
- Ikan Bandeng: Rp37.540 per kg (naik 0,64%)
- Daging Ayam Ras: Rp37.020 per kg (naik 0,35%)
- Ikan Tongkol: Rp36.500 per kg (turun 0,79%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.460 per kg (naik 0,28%)
- Gula Konsumsi: Rp17.760 per kg (turun 0,06%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.170 per liter (naik 0,18%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.390 per liter (naik 0,55%)
- Beras Premium: Rp14.980 per kg (naik 0,2%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.990 per kg (naik 0,08%)
- Beras Medium: Rp12.860 per kg (naik 0,08%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.530 per kg (tetap)
- Garam Halus Beryodium: Rp10.530 per kg (tetap)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.450 per kg (naik 1,26%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.600 per kg (naik 0,18%)
(Baca: 10 Komoditas Ekspor Andalan Indonesia Melemah pada 2023)
Data Terkait
Data Stories Terkini
