Dalam dua dekade terakhir telah terjadi 45 kecelakaan pesawat fatal di Indonesia.
Sebanyak 30 kecelakaan fatal terjadi sepanjang periode 2002-2011, sedangkan 15 kecelakaan fatal lainnya pada 2012-2021.
Salah satu kecelakaan pesawat teranyar di Indonesia terjadi pada Sriwijaya Air tahun lalu. Pesawat Boeing 737-524 rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ182 tersebut jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021).
Berdasarkan data Aviation Safety Network, tragedi Sriwijaya Air tersebut merupakan salah satu dari 3 kecelakaan penerbangan fatal yang terjadi di Indonesia sepanjang 2021. Kecelakaan tersebut menelan 62 korban jiwa, yang terdiri dari 56 penumpang dan 6 kru pesawat.
(Baca: Pesawat Boeing Tipe 737 Paling Laris Dipesan)
Pada tahun pertama terjadi pandemi Covid-19, yakni pada 2020, tidak ada kejadian kecelakaan penerbangan fatal di Tanah Air. Pembatasan kegiatan masyarakat guna meredam penularan Covid-19 yang diberlakukan dengan ketat sepanjang tahun 2020 membuat penerbangan pesawat menurun drastis.
Adapun dalam dua dekade terakhir kecelakaan pesawat fatal paling banyak terjadi pada 2009, yakni 7 kali kecelakaan. Salah satunya pesawat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara yang jatuh di dekat lapangan Bandara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (20 Mei 2009). Kecelakaan ini menelan 112 korban jiwa, yang terdiri dari 98 penumpang serta 14 kru pesawat.
(Baca: 10 Kecelakaan Pesawat Terburuk di Asia)
Kabar terkini, pesawat China Eastern Airlines juga baru saja dilaporkan jatuh dalam perjalanan dari Kunming menuju ke Guangzhou, Tiongkok, pada Senin (21/3).
Pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan MU5735 tersebut membawa 123 penumpang dan 9 awak. Seluruh penumpang dikabarkan tidak ada yang selamat.