Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja pada hari ini Senin (14/3/2022) menuju ke titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur merupakan provinsi terkaya kedua se-Indonesia setelah DKI Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari besarnya produk domestik regional (PDRB) per kapita di provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Isran Noor tesebut berada di urutan kedua setelah Jakarta.
(Baca: Capai Rp 274 juta, PDRB Per Kapita DKI Jakarta Tertinggi Nasional pada 2021)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kalimantan Timur memiliki PDRB per kapita atas dasar harga berlaku (ADHB) senilai Rp 182,54 juta per tahun. Nilai tersebut jauh di atas PDB per kapita nasioanal yang hanya Rp 62,24 juta per tahun.
(Baca: Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh 2,48% pada 2021)
Jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, PDRB per kapita Kalimantan Timur tumbuh 1,08% menjadi Rp 127,17 per tahun. Capaian tersebut lebih baik dibanding tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi sedalam 6,4%. Namun, capaian tersebut masih di bawah PDRB per kapita nasional yang tumbuh 2,51% pada tahun lalu.
(Baca: Berapa Luas Wilayah 2 Kabupaten Calon Ibu Kota Nusantara?)
Secara nilai, PDRB per kapita Kalimantan Timur ADHB pada tahun lalu merupakan yang terbesar dalam 11 tahun terakhir. Sementara, pertumbuhan PDRB Kalimantan Timur pada 2013 mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 7,72%.