Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produksi padi Indonesia turun 0,43% dari 54,6 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2020, menjadi 54,42 juta ton GKG pada 2021.
Jika dikonversi menjadi beras, total produksi GKG pada 2021 kira-kira setara dengan 31,36 juta ton beras.
Jawa Timur mencatatkan produksi padi terbesar secara nasional, yakni seberat 9,79 juta ton GKG pada 2021. Diikuti Jawa Tengah dengan produksi padi seberat 9,62 juta ton GKG, serta Jawa Barat mencapai 9,11 juta ton GKG.
Sedangkan provinsi dengan produksi padi terkecil pada 2021 adalah Kepulauan Riau, yakni hanya 852 ton GKG. Diikuti DKI Jakarta dengan produksi padi 4,53 ribu ton GKG, serta Papua Barat seberat 24,38 ribu ton GKG.
Produksi padi tertinggi sepanjang 2021 terjadi pada bulan Maret, yakni mencapai 9,67 juta ton GKG. Sedangkan produksi terendah terjadi pada bulan Desember, yaitu hanya 2,04 juta ton GKG.
Wilayah Jawa masih menjadi sentral produksi padi dengan hasil total sebanyak 30,68 juta ton GKG.
Produksi padi di 6 provinsi di Pulau Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, serta DI Yogyakarta) porsinya mencapai 56,39% dari total produksi padi nasional.
(Baca Juga: Luas Panen Padi Diproyeksi Sebesar 10,52 Juta Hektare pada 2021)